CLOSE
Market Review
Pada perdagangan awal pekan ini (02/03) IHSG ditutup melemah 1.68% ke level 5.361.25. Sembilan dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam zona merah, dimana sektor keuangan dan pertambangan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 3.05% dan 1.58%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBRI, BBCA, BMRI, BBNI dan TLKM.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 291 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 1.68% ke level 14,265.
Global Review
Sementara itu, pada perdagangan semalam (02/03) bursa saham Wall Street berhasil Rebound, dimana Dow Jones naik lebih dari 5% disusul S&P 500 dan Nasdaq yang menguat masing-masing sebesar 4.60% dan 4.49%. Penguatan pada indeks didorong oleh optimisme pasar terhadap kebijakan bank sentral dalam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat virus corona, hal ini seiring dengan perkiraan pelaku pasar bahwa pada pertemuan The Federal Reserve tanggal 17-18 Maret nanti akan ada stimulus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi domestik dengan pemangkasan suku bunga hingga 50 basis poin (bps).
Adapun optimisme tersebut terjadi setelah rilisnya beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) bulan Februari yang mulai menunjukkan adanya pelemahan yang diakibatkan penyebaran virus corona yang semakin cepat beberapa minggu terakhir.
JCI Prediction
IHSG ditutup turun sebesar 1.68% ke level 5.361,25. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic oversold dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG kembali melemah dengan pergerakan di kisaran 5.267- 5.406.
OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia